Senin, 09 Januari 2017

modul array

Dasar-­‐dasar Pemrograman Teknik Informatika – Array

1. Deskripsi :
 Topik yang dibahas pada praktikum kali ini adalah terkait dengan penggunaan Array

2. Teori :

1. PENGANTAR ARRAY 

Sebuah sistem yang kompleks tentu membutuhkan variabel dalam jumlah besar. Jika hanya membutuhkan 5 variabel bertipe integer, mungkin saja bisa dideklarasikan dengan cara: int a, b, c, d, e. Akan tetapi akan muncul persoalan ketika membutuhkan variabel dalam jumlah besar, seperti 100 variabel. Bagaimana cara mendeklarasikan seluruh variabel tersebut? Haruskan menuliskan variabel satu-­‐per-­‐satu seperti: int x1, x2, x3,…, x100 ? Untuk mengatasi permasalah tersebut, terdapat konsep array untuk solusi mendeklarasikan variabel dalam jumlah besar. Pemakaian variabel array akan menghemat waktu dalam penyebutan nama variabel. Sebuah variabel array merupakan sebuah nama variabel yang sama, namun memiliki nomor indeks yang unik untuk membedakan setiap variabel tersebut. Penomoran indeks array dimulai dari 0 sampai ke n-­‐1, dimana n tersebut adalah jumlah total elemen. 0 1 2 3 ….. n-­‐ 1 Indeks adalah sebuah angka yang menyatakan urutan sebuah elemen pada suatu variabel array. Karena di dalam sebuah variabel array dengan nama yang sama, maka untuk membedakannya diperlukan suatu cara yaitu dengan pemberian nomor urut. Ibaratkan deretan rumah dalam satu nama jalan, untuk membedakan rumah yang satu dengan yang lain, diberikan penomoran yang berbeda antara rumah satu dengan rumah yang lain.

2. ARRAY SATU DIMENSI

 2.1. Mendeklarasikan Array Satu Dimensi Secara umum, formula pendeklarasian array adalah seperti berikut: Terdapat beberapa cara pendeklarasian array pada java, antara lain:

1) Mendeklarasikan array tanpa menyebutkan jumlah elemen yang diperlukan Variabel angka dan teks yang dideklarasikan sebagai variabel array yang mana setiap elemennya akan menyimpan data bertipe int untuk variabel angka, dan string untuk variabel teks. Dalam pendeklarasian array tersebut tidak menyebutkan jumlah elemen Tanpa ada pendeklarasian jumlah elemen array, akan terjadi kesalahan seperti berikut: Sehingga pada baris lain harus dideklarasikan pemesanan jumlah elemen agar variabel array tersebut bisa digunakan untuk menyimpan data. Berikut cara pendeklarasian jumlah elemen dari variabel array tersebut:
2) Mendeklarasikan array dengan menyebutkan jumlah elemen yang diperlukan Variabel angka dan teks dideklarasikan sebagai variabel array yang dapat menyimpan sejumlah elemen yang telah dideklarasikan (5 elemen untuk angka, dan 10 elemen untuk teks).

2.2. Menghitung Jumlah Elemen Variabel Array Untuk mengetahui jumlah elemen dari sebuah variabel array, digunakan instruksi length. Pernyataan angka.length akan menghasilkan jumlah elemen dari variabel array yang bernama angka. Contohnya: Outputnya:

3. ARRAY DUA DIMENSI

Sebutan dimensi array dengan melihat dari jumlah nomer indeks yang digunakan dalam pendeklarasian variabel array. Array dua dimensi berarti nomer indeks yang digunakan adalah dua bilangan. Penggunaan array dua dimensi seringkali dipakai pada aplikasi matrik. Data pada suatu matrik diketahui berdasarkan nilai baris dan kolomnya. Bentuk umum pendeklarasian variabel array dua dimensi di java adalah sebagai berikut: Untuk memudahkan pemahaman bentuk array dua dimensi, bisa digambarkan sebagai berikut: N adalah nilai yang menyatakan jumlah baris dari array, sedangkan M menyatakan jumlah kolom dari array. Aturan penomoran indeks array dua dimensi sama seperti halnya array satu dimensi, yaitu dimulai dari 0 untuk baris maupun kolomnya. Contoh program array dua dimensi: Outputnya: 3. Alat : a. Netbeans IDE / Eclips b. Ms Word

 4. Tugas Praktikum :

 1) Buatlah array satu dimensi dengan tipe data integer yang berisi digit dari nim anda. Sebagai contoh: NIM = 1110651111, maka isi elemen array-­‐nya adalah {1,1,1,0,6,5,1,1,1,1}. Kemudian tampilkan anggota array tersebut menjadi satu-­‐ kesatuan angka 1110651111.

2) Buatlah program untuk menampilkan bilangan ganjil dan genap dari deret bilangan array Terdapat deret angka sebagai berikut : {2,4,10,11,13,16,19,200,45,41,23,89,111}; Hasil yang ditampilkan adalah:
Bilangan ganjil: 11 13 19 45 41 23 89 111
Bilangan genap: 2 4 10 16 200

 3) Mencari nilai rata-­‐rata mata kuliah dari daftar nilai mahasiswa Diketahui daftar nilai mahasiswa sebagai berikut:

 4) Buatlah array dua dimensi bertipe String yang terdiri dari jumlah 4 baris dan 2 kolom. Yang mana nilai stringnya terdiri dari nama depan dan nama belakang. {{"Sugito", "Prayoga"}, {"Samirul", "Hilmi"}, {"Leo", "Hermawan"}, {"Fina", "Anisa"}}

 5) Buatlah array dua dimensi (matriks) yang dapat menampilkan secara random dengan jumlah baris dan kolomnya dapat ditentukan oleh user. Program akan meminta user untuk memasukkan jumlah baris dan jumlah kolom. Misalnya user memasukkan 3 untuk jumlah baris dan 4 untuk jumlah kolom,

6) Buatlah program untuk penjumlahan dan pengurangan matriks 5x5.

7) Buatlah program untuk perkalian matriks berdasarkan inputan user.
SOFTWARE KOMPUTER: “OPERATING SYSTEM, SOFTWARE APLIKASI, BAHASA PEMROGRAMAN”
Dosen Pembimbing : Ginanjar Abdurrahman S.Si, M.Pd
Disusun Oleh : Umar Faruq






KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmanirrohim.
        Dengan memanjatkan do'a dan puji syukur kehadirat Allah SWT serta sholawat serta salam tercurahkan ke junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat menyelesaikan tugas teori informasi dengan judul Software komputer: Operating System, Software Aplikasi, Bahasa Pemrograman,. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran, pendapat serta saran – saran yang berguna demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca. 





 BAB 1 PENDAHULUAN

 Pendahuluan Software disebut dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Rumusan masalah 1. apa definisi softwere? 2. ada berapa macam jenis softwere? 3. jelaskan berapa pembagian softwere? 4. Mulai sejak kapan OS itu berkembang?

 BAB 2 PEMBAHASAN PENGERTIAN SOFTWERE

Pengertian perangkat lunak (software) komputer adalah sekumpulan data elektronik yg disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yg disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yg akan menjalankan suatu perintah. Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yg dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Melalui software atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah. Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem. Pengertian software secara harfiah adalah piranti lunak; perangkat lunak; program komputer. Istilah baku software dalam bahasa Indonesia adalah perangkat lunak. Software adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komuter dalam menjalankan pekerjaanya. Software (perangkat lunak) ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Selain itu, software juga merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri. Data yang disimpan ini dapat berupa program atau intruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal, di antaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer. Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diartikan sebagai sesuatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh televisi, dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam di atas kaset atau compact disc (CD), data di atas kertas , serta cerita ataupun uraian yang ada di dalam sebuah buku. Software adalah komponen dalam data processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Istilah software ini pada umumnya untuk menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer. Software dapat pula di artikan sebagai segala macam jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan peralatannya. Fungsi Softwere Mengidentifikasi program, Menyiapkan aplikasi program agar tata kerja seluruh peralatan terkontrol, mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien. Fungsi Prangkat Lunak Ada beberapa fungsi dari perangkat lunak (software) diantaranya: Fungsi perangkat lunak (software) adalah memproses data atau perintah / instruksi hingga mendapat hasil atau menjalankan sebuah perintah perintah. Berfungsi sebagai sarana interaksi yg menghubungkan atau menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat keras.

JENIS SOFTWERE

 Jenis jenis software ( perangkat lunak ) yang ada saat ini sangatlah beragam jika dlihat dari lisensinya ada yang gratis, semi gratis dan berbayar. Untuk mengetahui jenis jenis software (perangkat lunak) berdasarkan pada lisensinya yuk kita bahas satu persatu.

1. Freeware Freeware adalah jenis software ( perangkat lunak ) komputer yg memiliki lisensi gratis / sengaja dibuat untuk dibagikan dan dapat digunakan tanpa batasan waktu. Para pengembang jenis freeware biasanya membuat software gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. Terkadang jika para pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware, mereka akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada pengembang lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai software bebas yg bisa dikembangkan secara bersama-sama.

 2. Shareware Shareware adalah jenis software ( perangkat lunak ) yg disediakan untuk pengguna tanpa membayar untk mencobanya namun fitur-fitur, fungsi, ketersediaan atau kenyamanan dari software tersebut di batasi alias tidak dapat di coba secara utuh. Jadi maklum saja kalo anda menggunakan jenis aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal, karena aplikasi jenis shareware sebenarnya adalah aplikasi ujicoba. Alasan di balik produk Shareware adalah memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi untk versi lengkapnya. Nama lain dari shareware adalah Trialware.

 3. Firmware Firmware adalah jenis aplikasi yang mengacu kepada software yg disimpan di dalam Memori Read Only (hanya baca). Tidak seperti memori akses acak, Firmware tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Firmware berisi instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis jenis ROM (Read Only Memory) yg digunakan. Firmware yg disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi Firmware yg disimpan dalam ROM yg dapat diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Contohnya penggunaan firmware pada hardisk. Firmware ialah perangkat lunak yang sering dikenal sebagai program tetap dan tertanam pada unit perangkat keras, seperti alat-alat elektronik, komponen-komponen komputer dan alat-alat telekomunikasi. Tidak ada batas yang kuat dan jelas untuk dijadikan pembatas sebagai pemisah antara software dan firmware, karena keduanya termasuk istilah deskripsi yang sangat luas. Meski demikian, pada awalnya firmware diciptakan sebagai perangkat lunak dengan tingkat yang lebih tinggi. Firmware yang tertanam di perangkat keras dapat berubah tanpa harus menggantikan komponen dari perangkat keras itu sendiri. Firmware yang terdapat pada produk konsumen Sistem waktu dan kontrol yang terdapat pada mesin cuci. Remot control untuk televisi. Pemutar lagu MP3 Player. Firmware yang terdapat pada kalkulator. Firmware yang terdapat pada komponen komputer: UEFI, BIOS, Open Firmware, ARCS pada komputer Silicon Graphic, Kickstart.

 4. Commercial Software (software berbayar) Jenis-jenis software yang pertama yaitu tentang commercial software atau software berbayar merupakan softwarek yang dibuat untuk tujuan dan kebutuhan komersil. Bagi setiap pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, pengguna tersebut harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada pengembang software yang membuatnya. Pengguna yang menggunakan software berbayar tersebut, biasanya tidak dilegalkan atau tidak diperbolehkan untuk menyebarluaskan ulang software tersebut. Contoh software berbayar seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan sebagainya. Software berbayar dilindungi oleh undang-undang hak cipta serta untuk mendapatkannya kita harus membeli software tersebut. Commercial Software (Software berbayar) ialah perangkat lunak yang diciptakan dan bertujuan untuk komersil, Semua yang ingin menggunakan software ini diharuskan untuk membayar atau membeli kepada pihak yang mendistribusikannya.Pengguna dapat membelinya kepada developers (Pengembang) software maupun kepada rekanan dari pengembang software tersebut. Biasanya pengguna yang menggunakan software berbayar tidak diperkenankan untuk menyebar luaskan maupun membagi software yang telah dibeli lisensinya secara bebas tanpa seizin penerbitnya. Diantara contoh software berbayar ialah Adobe Photoshop,Corel Draw dan Microsoft Visual Basic NET dan masih banyak lagi yang lain. Umumnya Commercial Software dilindungi oleh peraturan undang-undang hak cipta, sedangkan untuk mendapatkannya harus melakukan pembelian. Keuntungan memakai Commercial Software: Lisensi berbayar, software ini diciptakan dengan lisensi ini sengaja dibuat untuk kepentingan komersial, oleh karena itu user yang akan menggunakannya wajib membeli dan mendapatkan izin dari pemilik atau pemegang hak cipta. Jumlah user terbatas, Setiap user hanya diberi 1 lisensi, akan tetapi ada juga beberapa perusahaan yang memberi lisensi untuk beberapa komputer dengan nama satu orang atau satu lisensi, misalnya seperti smadav pro. Tidak boleh menggandakan aplikasi, Satu komputer hanya untuk satu aplikasi itu sendiri, apabila ingin menambahnya, maka diwajibkan untuk membeli lisensi lagi, misalnya antivirus berbayar. Kode sumber program tertutup atau tidak dapat diketahui, Sistem pengamanan software comercial sangatlah ketat jika dibandingkan dengan open sourch yang kode programnya terbuka bagi kalangan yang ingin mengembangkan software tersebut. Support diatasi oleh perusahaan pembuat, Jika terdapat masalah yang terjadi pada program tersebut, maka perusahaan akan membantu konsumennya. Kelemahan Commercial Software : Harga lisensi sangat mahal, bahkan terkadang melebihi harga komputer itu sendiri, seperti halnya harga OS Windows yang memiliki harga cukup mahal, oleh karena itu banyak sekali penyedia jasa cracked Os Windows itu sendiri. Beda versi, terkadang juga lisensinya berbeda, sehingga mengharuskan untuk membeli lisensi lagi, misalnya windows 7, yang memiliki perbedaan lisensi antara starter dengan profesional serata yang lainnya. Kode sumber program tertutup, sehingga sangat mungkin adanya trojan di dalam program. Tidak dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, perusahaan tidak memberi kesempatan kepada usernya untuk memodifikasi program tersebut jika merasa bosan. Apabila pembuat software bangkrut, maka pelayanannya tidak jelas.

 5. Shareware Shareware merupakan perangkat lunak yang disediakan bagi para pengguna tanpa membayar atau dapat mendapatkan dengan menggunakan sebagai uji coba dan seringkali di batasi oleh kombinasi dari fungsi, kenyamanan, dan sebagainya. Jadi, dapat didefinisikan bahwa shareware sebenarnya adalah aplikasi uji coba dan bagi para penggunanya harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya agar dapat menggunakan software tersebut apabila waktu uji coba telah habis atau ingin mendapatkan fitur tambahan tertentu. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah dengan memberikan pembeli kesempatan terlebih dahulu untuk mencoba menggunakan program tersebut sebelum membeli lisensi untuk versi yang lebih lengkap. Ini juga dipakai sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing dari developer aplikasi shareware tersebut.

 6. Free Software. Free Software atau perangkat lunak bebas merupakan istilah yang diciptakan yang mengacu kepada perangkat lunak bebas untuk digunakan, dipelajari serta diubah dan dapat disalin dengan ataupun tanpa modifikasi. Bebas disini juga berarti dalam menggunakan, mengubah, mempelajari, atau menjual sebuah perangkat lunak dan seseorang tidak perlu untuk meminta izin siapa pun. Dengan kata lain Anda dapat mengutak atik software tersebut sesuka hati. Perangkat lunak tersebut biasanya memiliki sebuah lisensi dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi para penggunanya. Perlu diketahui bahwa perangkat lunak bebas atau free software jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware). Freeware dapat berupa free software yang berarti perangkat lunak bebas atau pun freeware dapat berupa perangkat lunak tak bebas. Pada umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis bagi para penggunanya dan dibangun oleh komunitas terbuka. Para anggota komunitas yang tergabung tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan dari suatu perusahaan yang memang telah dibayar untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut.

 7. Open Source Software Open Source Software atau dapat disebut juga perangkat lunak sumber terbuka merupakan jenis perangkat lunak yang kode sumbernya bersifat terbuka dan dapat untuk dipelajari, diubah, dikembangkan, ditingkatkan, serta dapat juga disebarluaskan. Karena adanya sifat tersebut, pada umumnya pengembangannya atau developer dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang memiliki tujuan untuk mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Open source software yang dihasilkan tersebut biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut sebuah kaidah dan etika tertentu. Semua perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak sumber terbuka, tetapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang sedang dipakai aplikasi tersebut dalam melisensikan suatu perangkat lunak sumber terbuka.

 8. Malware Malware atau perangkat perusak merupakan perangkat lunak yang diciptakan oleh penciptanya untuk merusak sistem komputer. Perangkat perusak terdiri dari virus komputer, trojan horse, rootkit, cacing komputer , spyware, adware, crimeware, dan perangkat-perangkat lunak lainnya yang berniat jahat. Nah software yang satu ini harus dihindari. Jenisnya adalah jenis perusak. Dari katanya, malware adalah gabungan dari kata malicious dan software. Software jenis ini diciptakan sebagai perusak sistem yang ada. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik. Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), rootkit, perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware), perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. PEMBAGIAN SOFTWARE Pembagian software. Secara garis besar software dibagi menjadi beberapa bagian, berikut pembagian software. Sistem Operasi : Windows, MAC OS, Ms. DOS, dan Linux. Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain. Program bantu : Anti Virus, PC Tools, Windows Explorer. Aplikasi : Pengolah Kata : Microsoft word dan sebagainya. Pengolah Angka : Lotus, Excel, dan Quattro pro. Pengolah Data : Dbase, FoxPro, dan Ms Access. Pengolah Citra : CorelDraw, 3DStudio, dan Adobe Photoshop. Compiler / Interpreter : Delphi, Pascal, Visual FoxPro, dan Visual Basic. Itulah pengertian software (perangkat lunak komputer), jenis-jenis software, dan pembagian software. Software sangatlah dibutuhkan kecuali malware. Aplikasi-aplikasi yang sangat dibutuhkan seperti Anti Virus, Microsoft, dan sebagainya.

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERAS

 Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empatgenerasi:

 1. Generasi Pertama (1945-1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Upaya manusia untuk meningkatkan kemampuan komputasinya telah dimulai sejak awal peradaban manusia. Mulai dari merekam dengan tumpukan batu, potongan batang, sempoa, serta cara-cara mekanis seperti mesin hitung buatan Blaise Pascal. Sebelum penciptaan komputer elektronik, manusia telah berusaha membuat komputer mekanis yaitu komputer yang memanfaatkan gerak dari benda-benda masif, tidak sampai level elektron serta tidak memanfaatkan listrik sebagai pembangkitnya. Komputer mekanis ini mempunyai banyak keterbatasan yang menyebabkan kegagalan........................................
.. Komputer mekanis mempunyai dua penyebab kelemahan, yaitu Kecepatan komputasi dibatasi inersia bagian-bagian yang bergerak danTransmisi informasi alat-alat mekanis tidak praktis, susah dipakai serta tidak andal. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

 2. Generasi Kedua (1955-1965) Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi. Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan komputer keluarga System/360 Komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras
yang merupakan bagian dari sistem operasi OS/360. System 360 berevolusi menjadi System 370.

 3. Generasi Ketiga (1965-1980) Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi :
 • Multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus).
 • Multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
 • Timesharing ( Yaitu setiap pemakai satu terminal [Online]).
 • Spooling (Yaitu membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus pada saat yang sama, dapat diakses secara simultan yang menggunakan teknik menyediakan beberapa Pasrtisi memori.

 4. Generasi Keempat (1980-2000) Pada Generasi ini,sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik. Generasi keempat ini ditandai berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan. Jaringan TCP atau IP telah mulai digunakan secara luas oleh kalangan militer, peneliti, peguruan tinggi dan masyarakat secara umum. Adapun sejarah sistem operasi yang dirinci dari tahun 1980an. Artikel ini menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.
 • Tahun 1980 QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086. Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

• Tahun 1981 PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086. MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM

. • Tahun 1983- 1985 MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT. System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse. MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB. MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple. Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

 • Tahun 1988-1990 MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners Lee. Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows. Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik. MS Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.

 • Tahun 1991-1995 1991 : Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux. MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor, undelete, unformat dan Qbasic. 1992 : Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya. 1993 : Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan. Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet. MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace. 1994 :FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95. 1995 : Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.

 • Tahun 1996-2000. 1996 : Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0 1997 : Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6. 1998 : Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigato Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya. 1999 : Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros. 2000 : Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X. Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT. Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95. China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.

 • Tahun 2001-2005 2001 : Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP. 2002 : Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem. OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura. 2003 : Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003. 2004 : Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan). 2005 : Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

 • Tahun 2006 Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise. CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

 • Tahun 2007 Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

 • Tahun 2008 3D OS : Tidak seperti Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

 • Tahun 2010 Windows7 : Sistem Operasi ini merupakan penyempurna dari sistem operasi yang di buat sebelumnya oleh microsoft. Bisa dikatakan bahwa sistem operasi ini merupakan sistem operasi terbaik yang ada pada saat ini.

 • Tahun 2012 Windows 8 : Microsoft mengeluarkan sebuah sistem operasi yaitu Windows 8. Sistem Operasi ini memliki tampilan yang sangat menarik dibandingkan dengan Windows-Windows lain yang sebelumnya.

 • Tahun 2014-2015 Windows 10. Dan sekarang yang Sistem Operasi terbaru yang telah dilincurkan oleh Microsoft adalah Windows 10. Windows 10 merupakan tampilan windows terlengkap dan menyeluruh dibanding versi-versi sebelumnya sehingga lebih pantas dinamakan Windows 10 karena 10 merujuk pada kesempurnaan. Windows ini diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dan akan dirilis tahun 2015. Perkembangan yang terjadi pada komputer yang bukan hanya menunjukan pada perubahan prosesornya tetapi muncul dalam bentuk yang lebih mini, dalam bentuk chip mikro, terintegrasi dengan peralatan hidup sehari-hari dan dengan fungsi-fungsi yang khusus. Komputer berukuran kecil ini (nanocomputer) dapat ditemukan pada telepon seluler, alat permaianan (Playstation), TV, mobil, peralatan hiburan dan alat sensor.

 BAB 3 PENUTUP

Kesimpulan Perkembangan software dari masa ke masa selalu mengalami peningkatan. Pada awalnya software bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai kegunaan seperti yang kita amati pada zaman sekarang. Dulu software diciptakan hanya sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan atau lebih mudahnya sebagai mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman software ini terus berevolusi menjadi mesin serba guna khususnya pada bidang industri dan penelitian.

Kamis, 22 Desember 2016

MAKALAH PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik dan tepat waktu.
Seperti  yang telah kita ketahui “Pendidikan Karakter” itu sangat penting bagi anak bangsa dari mulai dini. Semua akan dibahas pada makalah ini kenapa  Pendidikan Karakter itu sangat dibutuhkan dan layak dijadikan sebagai materi pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan  penjelasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter bagi kemajuan bangsa. Semoga makalah yang kami buat ini dapat membantu menambah wawasan kita menjadi lebih luas lagi.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun  makalah ini. Oleh karena itu,  kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini.Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pembina mata pelajaran Bahasa Indonesia Pak widi, dan  kepada pihak  yang telah membantu ikut serta dalam penyelesaian makalah ini.
Atas perhatian dan waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.






                                                                                                               Jember , 20 Oktober 2016


                                                                                                                          Penyusun











DAFTAR ISI

Kata Pengantar    ……………………………………………………………..  i
Daftar Isi   ……………………………………………………………………    ii
Bab I       PENDAHULUAN   ………………………………………………    1
          1.1  Latar Belakang  ……………………………………………………     1
          1.2  Rumusan Masalah …………………………………………………     2
          1.3  Tujuan Masalah   ………………………………………………….      2
Bab II      PEMBAHASAN  …………………………………………………    3
          2.1  Pengertian Pendidikan Karakter ………………………………           3
          2.2  Pengertian Beda Karakter dan Kepribadian ………………….....        4
          2.3  Contoh Program Pendidikan karakter ………………………...           5
2.4   Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa……..7
2.5 Pendidikan Karakter yang Berhasil……………………………………8
Bab III    PENUTUP  ……………………………………………………….     11
          3.1  Kesimpulan  ………………………………………………………..    11
          3.2  Saran  ……………………………………………………………….   12
Daftar Pustaka   ………………………………………………………………. 13

















BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang, termasuk di sekolah harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut.
 Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. Melihat masyarakat Indonesia sendiri juga lemah sekali dalam penguasaan soft skill. Untuk itu penulis menulis makalah ini, agar pembaca tahu betapa pentingnya pendidikan karakter bagi semua orang, khususnya bangsa Indonesia sendiri.




1.2  Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Adapun beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain:
Apa pengertian dari pendidikan karakter itu?
Apa pengertian dari beda karakter dan kepribadian?
Bagaimana contoh program pendidikan karakter?
Bagaimana peran pendidikan karakter untuk kemajuan bangsa?
Bagaimana hubungan pendidikan karakter dengan keberadaban bangsa?
Bagaimana gambaran dari pendidikan karakter yang sudah berhasil?
1.3  Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang disusun oleh penulis di atas, maka tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui apa itu pendidikan karakter.
Untuk mengetahui apa itu beda karakter dan kepribadian.
Untuk mengetahui contoh program pendidikan karakter.
Untuk mengetahui hubungan pendidikan karakter dengan keberadaban bangsa.
Untuk mengetahui upaya-upaya dalam meningktakan mutu dari pendidikan karakter.
Untuk mengetahui bagaiamana gambaran dari pendidikan karakter yang sudah berhasil.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter.

Karakteradalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,budaya,danadatistiadat.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaanaktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan
sarana,prasarana,dan,pembiayaan,dan,ethoskerjaseluruhwargadanlingkungansekolah.
“Pendidikan karakter yang utuh dan menyeluruh tidak sekedar membentuk anak-anak muda menjadi pribadi yang cerdas dan baik, melainkan juga membentuk mereka menjadi pelaku baik bagi perubahan dalam hidupnya sendiri, yang pada gilirannya akan menyumbangkan perubahan dalam tatanan sosial kemasyarakatan menjadi lebih adil, baik, dan manusiawi.”(Doni Koesoema A.Ed)

2.2 Pengertian Beda Karakter dan Kepribadian.
Kepribadian adalah hadiah dari Tuhan Sang Pencipta saat manusia dilahirkan dan setiap orang yang memiliki kepribadian pasti ada kelemahannya dan kelebihannya di aspek kehidupan sosial dan masing-masing pribadi. Kepribadian manusia secara umum ada 4, yaitu :
1. Koleris : tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya sendiri.
2. Sanguinis : tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceria selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan social dan bersenang-senang.
3. Phlegmatis :  tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.
4. Melankolis : tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, Perfection, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.
Saat setiap manusia belajar untuk mengatasi dan memperbaiki kelemahannya, serta memunculkan kebiasaan positif yang baru, inilah yang disebut dengan Karakter. Misalnya, seorang dengan kepribadian Sanguin yang sangat suka bercanda dan terkesan tidak serius, lalu sadar dan belajar sehingga mampu membawa dirinya untuk bersikap serius dalam situasi yang membutuhkan ketenangan dan perhatian fokus, itulah Karakter. Pendidikan Karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian dan lain-lainnya. Dan itu adalah pilihan dari masing-masing individu yang perlu dikembangkan dan perlu di bina, sejak usia dini (idealnya).
Karakter tidak bisa diwariskan, karakter tidak bisa dibeli dan karakter tidak bisa ditukar. Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.Banyak kami perhatikan bahwa orang-orang dengan karakter buruk cenderung mempersalahkan keadaan mereka. Mereka sering menyatakan bahwa cara mereka dibesarkan yang salah, kesulitan keuangan, perlakuan orang lain atau kondisi lainnya yang menjadikan mereka seperti sekarang ini. Memang benar bahwa dalam kehidupan, kita harus menghadapi banyak hal di luar kendali kita, namun karakter Anda tidaklah demikian. Karakter Anda selalu merupakan hasil pilihan Anda.Ketahuilah bahwa Anda mempunyai potensi untuk menjadi seorang pribadi yang berkarakter, upayakanlah itu. Karakter, lebih dari apapun dan akan menjadikan Anda seorang pribadi yang memiliki nilai tambah. Karakter akan melindungi segala sesuatu yang Anda hargai dalam kehidupan ini.Setiap orang bertanggung jawab atas karakternya. Anda memiliki kontrol penuh atas karakter Anda, artinya Anda tidak dapat menyalahkan orang lain atas karakter Anda yang buruk karena Anda yang bertanggung jawab penuh. Mengembangkan karakter adalah tanggung jawab pribadi Anda.
2.3 Contoh Program Pendidikan karakter.
A. Lingkungan Sekolah:
v  Training Guru
Terkait dengan program pendidikan karakter disekolah, bagaimana menjalankan dan melaksanakan pendidikan karakter disekolah, serta bagaimana cara menyusun program dan melaksanakannya, dari gagasan ke tindakan.
Program ini membekali dan memberikan wawasan pada guru tentang psikologi anak, cara mendidik anak dengan memahami mekanisme pikiran anak dan 3 faktor kunci untuk menciptakan anak sukses, serta kiat praktis dalam memahami dan mengatasi anak yang bermasalah dengan perilakunya.



v  Program Bimbingan Mental
Program ini terbagi menjadi dua sesi program :
Sesi Workshop Therapy, yang dirancang khusus untuk siswa usia 12 -18 tahun. Workshop ini bertujuan mengubah serta membimbing mental anak usia remaja. Workshop ini bekerja sebagai “mesin perubahan instant” maksudnya setelah mengikuti program ini anak didik akan berubah seketika menjadi anak yang lebih positif.
Sesi Seminar Khusus Orangtua Siswa, membantu orangtua mengenali anaknya dan memperlakukan anak dengan lebih baik, agar anak lebih sukses dalam kehidupannya. Dalam seminar ini orangtua akan mempelajari pengetahuan dasar yang sangat bagus untuk mempelajari berbagai teori psikologi anak dan keluarga. Memahami konsep menangani anak di rumah dan di sekolah, serta lebih mudah mengerti dan memahami jalan pikiran anak, pasangan dan orang lain.
B. Lingkungan Keluarga:
v  Membangun Karakter Anak Sejak Usia Dini.
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (trianglerelationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif. Untuk itu, Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini, salah satunya dengan cara memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan begitu mereka lebih mampu untuk bereksplorasi dengan sendirinya, tidak menekannya baik secara langsung atau secara halus, dan seterusnya.
Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ingat pilihan terhadap lingkungan sangat menentukan pembentukan karakter anak. Seperti kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkungan baik dan sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya. Dan yang tidak bisa diabaikan adalah membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan spiritual dengan Tuhan YME terbangun melalui pelaksanaan dan penghayatan ibadah ritual yang terimplementasi pada kehidupan sosial.
2.4   Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa.
Dunia pendidikan diharapkan sebagai motor penggerak untuk memfasilitasi perkembangan karakter, sehingga anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis dengan tetap memperhatikan sendi-sendi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan norma-norma sosial di masyarakat yang telah menjadi kesepakatan bersama. "Dari mana asalmu tidak penting, ukuran tubuhmu juga tidak penting, ukuran Otakmu cukup penting, ukuran hatimu itulah yang sangat penting” karena otak (pikiran) dan kalbu hati yang paling kuat menggerak seseorang itu ”bertutur kata dan bertindak”. Simak, telaah, dan renungkan dalam hati apakah telah memadai ”wahana” pembelajaran memberikan peluang bagi peserta didik untuk multi kecerdasan yang mampu mengembangkan sikap-sikap: kejujuran, integritas, komitmen,kedisipilinan,visioner,dankemandirian.Sejarah memberikan pelajaran yang amat berharga, betapa perbedaan, pertentangan, dan pertukaran pikiran itulah sesungguhnya yang mengantarkan kita ke gerbang kemerdekaan. Melalui perdebatan tersebut kita banyak belajar, bagaimana toleransi dan keterbukaan para Pendiri Republik ini dalam menerima pendapat, dan berbagai kritik saat itu. Melalui pertukaran pikiran itu kita juga bisa mencermati, betapa kuat keinginan para Pemimpin Bangsa itu untuk bersatu di dalam satu identitas kebangsaan, sehingga perbedaan-perbedaan tidak menjadi persoalan bagi mereka.
Karena itu pendidikan karakter harus digali dari landasan idiil Pancasila, dan landasan konstitusional UUD 1945. Sejarah Indonesia memperlihatkan bahwa pada tahun 1928, ikrar “Sumpah Pemuda” menegaskan tekad untuk membangun nasional Indonesia. Mereka bersumpah untuk berbangsa, bertanah air, dan berbahasa satu yaitu Indonesia. Ketika merdeka dipilihnya bentuk negara kesatuan. Kedua peristiwa sejarah ini menunjukan suatu kebutuhan yang secara sosio-politis merefleksi keberadaan watak pluralisme tersebut. Kenyataan sejarah dan sosial budaya tersebut lebih diperkuat lagi melalui arti simbol “Bhineka Tunggal Ika” pada lambang negara Indonesia.
Dari mana memulai dibelajarkannya nilai-nilai karakter bangsa, dari pendidikan informal, dan secara pararel berlanjut pada pendidikan formal dan nonformal. Tantangan saat ini dan ke depan bagaimana kita mampu menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu kekuatan bangsa. Oleh karena itu kebijakan dan implementasi pendidikan yang berbasis karakter menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka membangun bangsa ini. Hal ini tentunya juga menuntut adanya dukungan yang kondusif dari pranata politik, sosial,  dan,budayabangsa
“Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa” adalah kearifan dari keaneragaman nilai dan budaya kehidupan bermasyarakat. Kearifan itu segera muncul, jika seseorang membuka diri untuk menjalani kehidupan bersama dengan melihat realitas plural yang terjadi. Oleh karena itu pendidikan harus diletakan pada posisi yang tepat, apalagi ketika menghadapi konflik yang berbasis pada ras, suku dan keagamaan. Pendidikan karakter bukanlah sekedar wacana tetapi realitas implementasinya, bukan hanya sekedar kata-kata tetapi tindakan dan bukan simbol atau slogan, tetapi keberpihak yang cerdas untuk membangun keberadaban bangsa Indonesia. Pembiasaan berperilaku santun dan damai adalah refreksi dari tekad kita sekali merdeka, tetap merdeka. (MuktionoWaspodo)
2.5  Pendidikan Karakter yang Berhasil.

Keberhasilan program pendidikan karakter dapat diketahui melalui pencapaian indikator oleh peserta didik sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Lulusan SMP, yang antara lain meliputisebagaiberikut:
 Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
Memahami kekurangan dan kelebihan dirisendiri.
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional.
.Menunjukkan sikap percaya diri.
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis,dankreatif.
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Mendeskripsikan gejala alam dan social.
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia.
Menghargai karyaseni dan budayanasional.
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik.
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dansantun.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; Menghargai adanyaperbedaanpendapat.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa IndonesiadanbahasaInggrissederhana.
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.
Memilikijiwakewirausahaan.
Menunjukkan sikap percaya diri.
Pada tataran sekolah, kriteria pencapaian pendidikan karakter adalah terbentuknya budaya sekolah, yaitu perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah harus berlandaskan nilai-nilai tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan beberapa kategori yaitu:
Bangsa Indonesia telah berusaha untuk meningkatkan kesesuaian dan mutu pendidikan karakter melalui sekolah-sekolah, terutama Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena anak usia SMP sangat cocok untuk diberi pembelajaran tentang pendidikan karakter.
Guru adalah orang tua para siswa. Karenanya, Rosulullah melarang para orangtua (guru) mendoakan keburukan bagi anak-didiknya. Mendoakan keburukan kepada anak merupakan hal yang berbahaya. Dapat mengakibatkan kehancuran anak dan masa depannya.
Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang.
Bila pendidikan karakter telah mencapai keberhasilan, tidak diragukan lagi kalau masa depan bangsa Indonesia ini akan mengalami perubahan menuju kejayaan. Dan bila pendidikan karakter ini mengalami kegagalan sudah pasti dampaknya akan sangat besar bagi bangsa ini, negara kita akan semakin ketinggalan dari negara-negara lain.
 3.2 Saran
Pemerintah harus selalu memantau atau mengawasi dunia pendidikan, karena dari dari dunia pendidikan Negara bisa maju dan karena dunia pendidikan juga Negara bisa hancur, bila pendidikan sudah disalah gunakan.
Selain mengajar, seorang guru atau orang tua juga harus mendo’akan anak atau muridnya supaya menjadi lebih baik, bukan mendo’akan keburukan bagi anak didiknya.
Guru harus memberikan rasa aman dan keselamatan kepada setiap peserta didik di dalam menjalani masa-masa belajarnya, karena jika tidak semua pembelajaran yang di jalani anak didik akan sia-sia. Semoga karya tulis dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi pembaca. Amiiin..